Saya yakin anda sudah sering membaca artikel tentang hal-hal yang seharusnya anda lakukan untuk memiliki kehidupan yang positif,
seperti: berolahraga teratur, makan makanan yang sehat, membaca buku,
meditasi, dan masih banyak lagi. Namun, bagaimana dengan hal-hal yang
seharusnya anda tidak lakukan? Dibawah ini anda akan menemukan 5 hal
yang saya sarankan anda jangan lakukan :
1. Jangan Melakukan Pinjaman yang Buruk
Sebelum saya menjelaskan apa itu pinjaman yang buruk, saya akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai pinjaman yang baik.
Pinjaman yang baik adalah ketika anda mempergunakannya untuk berinvestasi yang akan menambah nilai, seperti pinjaman untuk pendidikan atau pinjaman untuk bisnis. Pinjaman untuk pendidikan baik karena pendidikan akan meningkatkan kemampuan anda. Pinjaman untuk bisnis baik karena jika pinjaman tersebut dikelola dengan benar, bisnis anda akan menghasilkan omzet dan profit yang baik juga untuk anda.
Robert Kiyosaki, pengarang buku laris ”Rich Dad/Poor Dad”, menambahkan bahwa melakukan pinjaman untuk membeli properti adalah merupakan keputusan yang tepat karena properti mempunyai kecendrungan untuk naik harganya.
Pinjaman yang baik adalah ketika anda mempergunakannya untuk berinvestasi yang akan menambah nilai, seperti pinjaman untuk pendidikan atau pinjaman untuk bisnis. Pinjaman untuk pendidikan baik karena pendidikan akan meningkatkan kemampuan anda. Pinjaman untuk bisnis baik karena jika pinjaman tersebut dikelola dengan benar, bisnis anda akan menghasilkan omzet dan profit yang baik juga untuk anda.
Robert Kiyosaki, pengarang buku laris ”Rich Dad/Poor Dad”, menambahkan bahwa melakukan pinjaman untuk membeli properti adalah merupakan keputusan yang tepat karena properti mempunyai kecendrungan untuk naik harganya.
Pinjaman yang buruk adalah ketika anda mempergunakannya untuk konsumsi,
seperti membeli mobil, pakaian, berlibur, dsb., dimana semua hal ini
tidak akan menambah nilai dan malahan suatu saat nanti hal-hal tersebut
akan menjadi tidak ada harganya. Jika anda tidak memiliki cukup uang,
kecuali sudah sangat mendesak, jangan mempergunakan uang pinjaman.
Bunga pinjaman yang tinggi jika tidak terbayar akan terakumulasi dengan
sangat cepat. Eistein pernah berkata, ”Kekuatan yang paling besar di
alam semesta adalah bunga yang berlipat ganda.” Jika anda mengkonsumsi
pinjaman, maka kekuatan tersebut akan mulai menyerang anda.
2. Jangan Menaruh Semua Telur Anda Dalam Satu Keranjang
Salah satu hal terpenting yang dipelajari dalam pelajaran-pelajaran
perencanaan keuangan manapun adalah tentang penyebaran resiko.
Maksudnya, anda harus mendistribusikan/memecah investasi anda ke
beberapa sumber untuk mengurangi tingkat resiko kerugian. Sebetulnya
pelajaran ini bukan hanya berlaku untuk perencanaan keuangan saja, namun
juga hidup secara keseluruhan.
Coba anda pikirkan bahwa hidup anda ditopang oleh beberapa pilar. Ini bisa berupa karir,
keuangan, kesehatan, hubungan dengan pasangan, hobi, ikatan keluarga,
komunitas sosial, dll. Jika ada dari pilar ini mengalami gangguan,
anggap saja anda kehilangan pekerjaan atau anda ribut besar dengan
pasangan, anda masih memiliki pilar lain yang masih menopang anda dalam
hidup. Dengan kata lain, apa yang akan terjadi jika anda hanya
menggantungkan hidup pada 1 pilar dan pilar tersebut bermasalah?
3. Jangan Menyia-nyiakan Kekuatan Anda
Anda menyia-nyiakan kekuatan yang anda miliki ketika anda membiarkan
orang lain meremehkan anda, ketika anda membiarkan orang lain membuat
keputusan untuk anda atau ketika anda menyalahkan orang-orang dan
lingkungan sekitar anda.
Bayangkan jika anda setiap hari mendapatkan sejumlah koin untuk diinvestasikan. Koin-koin ini mewakili waktu anda, energi anda, perhatian anda dan fokus anda.
Jika anda membiarkan orang lain menghalangi anda dari usaha mengejar tujuan-tujuan anda karena mereka menganggap anda tidak cukup kuat, atau tidak cukup pintar, atau tidak cukup berpengetahuan, maka anda baru saja memberikan beberapa koin anda pada orang tersebut.
Jika anda menyalahkan atasan anda karena anda belum saja mendapat promosi sehingga anda tidak mempunyai cukup uang untuk membeli mobil baru, maka anda baru saja memberikan beberapa koin anda pada atasan anda.
Jika anda membiarkan orang lain menghalangi anda dari usaha mengejar tujuan-tujuan anda karena mereka menganggap anda tidak cukup kuat, atau tidak cukup pintar, atau tidak cukup berpengetahuan, maka anda baru saja memberikan beberapa koin anda pada orang tersebut.
Jika anda menyalahkan atasan anda karena anda belum saja mendapat promosi sehingga anda tidak mempunyai cukup uang untuk membeli mobil baru, maka anda baru saja memberikan beberapa koin anda pada atasan anda.
Akan menjadi sebuah keputusan yang bijak jika dalam usaha mengejar
tujuan-tujuan anda tersebut, anda menginvestasikan koin-koin anda dengan
cara tidak mempedulikan kata-kata orang yang meremehkan anda, justru
menjadi pembakar semangat anda untuk membuktikan pada mereka bahwa
kata-katanya adalah salah.
Akan menjadi sebuah keputusan yang bijak juga jika dalam usaha anda membeli mobil baru, anda mencari sumber penghasilan lain. Sehingga anda akan mendapat mobil baru dengan tidak peduli anda diberi promosi atau tidak.
Akan menjadi sebuah keputusan yang bijak juga jika dalam usaha anda membeli mobil baru, anda mencari sumber penghasilan lain. Sehingga anda akan mendapat mobil baru dengan tidak peduli anda diberi promosi atau tidak.
4. Jangan Terlalu Serius Dengan Hidup Anda
Meskipun dalam artikel-artikel saya sebelumnya, saya seringkali memberi
semangat pada anda dalam mencapai tujuan-tujuan anda, penting sekali
diingat bahwa ada kehidupan lain disamping tujuan besar anda. Anda harus
menjalani kehidupan dengan seimbang, bukan hanya sekedar terpaku
memikirkan mimpi-mimpi anda. Jangan bekerja terlalu keras untuk mengejar
promosi, sehingga anda melupakan waktu untuk berlibur, bermain dengan
anak-anak anda di akhir pekan, dan melakukan hobi-hobi anda. Jika anda
berminat, anda bisa mendapatkan ebook ‘Bagaimana Menjaga Keseimbangan
Dalam Hidup’ di menggapai-impian.com, yang merupakan bonus ebook jika anda membeli buku yang utama.
5. Jangan Menyerah Pada Mimpi-Mimpi Anda
Saya yakin anda sudah menangkap maksud judul diatas, sehingga saya tidak perlu menjelaskan terlalu banyak lagi.
Seperti kata Norman Vincent Peale : “If you want to get somewhere you have to know where you want to go and how to get there. Then never, never, never give up.”
Seperti kata Norman Vincent Peale : “If you want to get somewhere you have to know where you want to go and how to get there. Then never, never, never give up.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar