Rabu, 02 Oktober 2013

Tips Mendidik Anak Berfikir Kritis

Siapa sih yang nggak kepingin anak-anaknya maupun anak didiknya tumbuh menjadi insan-insan kritis. Yang tidak mudah takluk pada tekanan dari oranglain. Anak yang tidak menelan mentah-mentah semua informasi dan pengaruh dari lingkungannya. Tahukah Anda bahwa anak-anak yang kritis terbentuk dari didikan orangtua dan lingkungannya. ada beberapa Tips Mendidik Anak Berfikir Kritis yang akan saya bagi disini. Tips ini saya baca di Tabloid Nova edisi September 2007 yang saya rasa artikel tersebut patut saya share kepada Bunda atau para orangtua sekalian yang ingin mendidik anaknya untuk berfikir kritis.
Nah, berikut ini adalah Tips Mendidik Anak Berfikir Kritis, silahkan disimak ya..
1. Ajukan pertanyaan pada anak
    Dengan mengajukan pertanyaan kepada anak, pembicaraan anda dan anak akan terstimulasi. Oleh karena itu jangan menjawab setiap pertanyaan yang diajukannya. Lebih baik tanyakan pendapat anak mengenai pertanyaan yang diajukannya.
2. Jangan mengkritik anak
Cari cara lain untuk mengoreksi masalah yang ditimbulkan oleh anak. Bukan dengan mengkritiknya, karena kritikan hanya akan membuatnya kurang percaya diri dan merasa gagal atau mengecewakan orangtuanya. Sebaliknya, katakan bahwa mereka telah melakukan tugas dengan baik dan tanya bagaimana cara mereka menyelesaikannya.
3. Hargai pendapat anak
Anak-anak yang mempunyai pandangan sendiri atau mempunyai pendapat sendiri serta berani mengutarakan pendapatnya, biasanya kurang suka ikut-ikutan dan tidak mudah takluk bila mendapat tekanan dari temannya. Jadi, adalah wajar dan sehat bagi seorang anak untuk memiliki pendapat sendiri karena anak anda bukanlah anda. Terimalah itu, meskipun sulit.
4. Ajarkan anak untuk rangkul perbedaan
Beri dukungan pada anak agar belajar mengenai perbedaan budaya dan etnis. anak yang mendapatkan informasi yang jelas dapat mengerti dan menghormati nilai yang dimiliki oleh oranglain.
5. Ajarkan anak menjaga milik pribadi
Anak-anak perlu mengenal privasi dan milik pribadinya. Mereka perlu diajarkan untuk menghormati privasi mereka sehingga ia pun akan belajar menghormati provasi orang lain.
6. Beri anak lingkungan penuh kasih
Ingatkan mereka setiap hari bahwa anda mencintai dan mendukung mereka mereka. Karena anak-anak tumbuh berkembang di dalam lingkungan dimana mereka tahu bahwa mereka dicintai dan dihargai.
7. Mengerti proses berfikir anak
Agar dapat menjadi pembela yang benar bagi anak. Anda harus tau dan mengerti bagaimana gaya/cara anak belajar. Apakah dia termasuk kreatif, logis, musikal, spatial, interpesonal, intrapersonal atau naturalis? Kenali kemampuannya, terima, serta berikan dukungan atas kreatifitasnya.
8. Biarkan anak berfikir untuk dirinya sendiri
Dukung anak untuk berfikir mandiri. Biarkan ia mengambil keputusan yang disertai alasan yang tepat untuk dirinya. Berikan ia cukup ruang, namun anda tetap disisinya untuk mengantisipasi bila rencananya tidak berjalan mulus.
9. Ajarkan anak mengendalikan stress
Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Bantu anak secara efektif untuk menghadapi stres dan jangan memberikan kontribusi pada stres yang mereka alami dengan tuntutan dan harapan yang tidak realistis.
10. Ajarkan anak yakin pada instingnya
Agar anak berhasil di dalam kehidupannya, dia harus belajar cara mempercayai keputusan yang diambilnya. Dan ia harus yakin dengan insting dan perasaannya. Anak yang yakin dengan dirinya sendiri biasanya jarang terjerumus dalam perilaku yang tidak sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar