Siapa sih yang nggak kepingin
anak-anaknya maupun anak didiknya tumbuh menjadi insan-insan kritis.
Yang tidak mudah takluk pada tekanan dari oranglain. Anak yang tidak
menelan mentah-mentah semua informasi dan pengaruh dari lingkungannya.
Tahukah Anda bahwa anak-anak yang kritis terbentuk dari didikan orangtua
dan lingkungannya. ada beberapa Tips Mendidik Anak Berfikir Kritis yang
akan saya bagi disini. Tips ini saya baca di
Tabloid Nova edisi September 2007 yang saya rasa artikel tersebut patut
saya share kepada Bunda atau para orangtua sekalian yang ingin mendidik
anaknya untuk berfikir kritis.
Nah, berikut ini adalah Tips Mendidik Anak Berfikir Kritis, silahkan disimak ya..
1. Ajukan pertanyaan pada anak
Dengan mengajukan pertanyaan kepada
anak, pembicaraan anda dan anak akan terstimulasi. Oleh karena itu
jangan menjawab setiap pertanyaan yang diajukannya. Lebih baik tanyakan
pendapat anak mengenai pertanyaan yang diajukannya.
2. Jangan mengkritik anak
Cari cara lain untuk mengoreksi masalah
yang ditimbulkan oleh anak. Bukan dengan mengkritiknya, karena kritikan
hanya akan membuatnya kurang percaya diri dan merasa gagal atau
mengecewakan orangtuanya. Sebaliknya, katakan bahwa mereka telah
melakukan tugas dengan baik dan tanya bagaimana cara mereka
menyelesaikannya.
3. Hargai pendapat anak
Anak-anak yang mempunyai pandangan
sendiri atau mempunyai pendapat sendiri serta berani mengutarakan
pendapatnya, biasanya kurang suka ikut-ikutan dan tidak mudah takluk
bila mendapat tekanan dari temannya. Jadi, adalah wajar dan sehat bagi
seorang anak untuk memiliki pendapat sendiri karena anak anda bukanlah
anda. Terimalah itu, meskipun sulit.
4. Ajarkan anak untuk rangkul perbedaan
Beri dukungan pada anak agar belajar
mengenai perbedaan budaya dan etnis. anak yang mendapatkan informasi
yang jelas dapat mengerti dan menghormati nilai yang dimiliki oleh
oranglain.
5. Ajarkan anak menjaga milik pribadi
Anak-anak perlu mengenal privasi dan
milik pribadinya. Mereka perlu diajarkan untuk menghormati privasi
mereka sehingga ia pun akan belajar menghormati provasi orang lain.
6. Beri anak lingkungan penuh kasih
Ingatkan mereka setiap hari bahwa anda
mencintai dan mendukung mereka mereka. Karena anak-anak tumbuh
berkembang di dalam lingkungan dimana mereka tahu bahwa mereka dicintai
dan dihargai.
7. Mengerti proses berfikir anak
Agar dapat menjadi pembela yang benar
bagi anak. Anda harus tau dan mengerti bagaimana gaya/cara anak belajar.
Apakah dia termasuk kreatif, logis, musikal, spatial, interpesonal,
intrapersonal atau naturalis? Kenali kemampuannya, terima, serta berikan
dukungan atas kreatifitasnya.
8. Biarkan anak berfikir untuk dirinya sendiri
Dukung anak untuk berfikir mandiri.
Biarkan ia mengambil keputusan yang disertai alasan yang tepat untuk
dirinya. Berikan ia cukup ruang, namun anda tetap disisinya untuk
mengantisipasi bila rencananya tidak berjalan mulus.
9. Ajarkan anak mengendalikan stress
Ciptakan suasana belajar yang
menyenangkan. Bantu anak secara efektif untuk menghadapi stres dan
jangan memberikan kontribusi pada stres yang mereka alami dengan
tuntutan dan harapan yang tidak realistis.
10. Ajarkan anak yakin pada instingnya
Agar anak berhasil di dalam
kehidupannya, dia harus belajar cara mempercayai keputusan yang
diambilnya. Dan ia harus yakin dengan insting dan perasaannya. Anak yang
yakin dengan dirinya sendiri biasanya jarang terjerumus dalam perilaku
yang tidak sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar