Tumor
otak dapat menghambat aliran cairan serebrospinal (CSF), yang
menghasilkan akumulasi CSF (hidrosefalus) dan tekanan intrakranial
meningkat (IICP). Mual, muntah, dan sakit kepala adalah gejala umum
terjadi. Tumor otak dapat merusak jalur neurologis penting dan menyerang
dan memampatkan jaringan otak. Gejala biasanya berkembang dari waktu ke
waktu dan karakteristik mereka tergantung pada lokasi dan ukuran tumor.
1. Tumor otak pada lobus frontal dapat menyebabkan hal-hal berikut:
* Perubahan perilaku dan emosional
* Gangguan berfikir
* Gangguan indera penciuman
* Kehilangan daya ingat
* Kelumpuhan pada satu sisi tubuh (hemiplegia)
* Berkurangnya kemampuan psikologis (fungsi kognitif)
* Kehilangan penglihatan dan peradangan pada saraf optik (papilledema)
* Gangguan berfikir
* Gangguan indera penciuman
* Kehilangan daya ingat
* Kelumpuhan pada satu sisi tubuh (hemiplegia)
* Berkurangnya kemampuan psikologis (fungsi kognitif)
* Kehilangan penglihatan dan peradangan pada saraf optik (papilledema)
2. Tumor yang terletak di kedua belahan
otak kanan dan kiri lobus frontal sering menyebabkan perubahan
perilaku, perubahan kognitif, dan gaya berjalan, kikuk tidak
terkoordinasi.
3. Tumor di lobus parietal dapat menyebabkan gejala berikut:
* Gangguan bicara
* Ketidakmampuan untuk menulis
* Kurangnya kesadaran
* Kejang
* Gangguan Spasial
* Ketidakmampuan untuk menulis
* Kurangnya kesadaran
* Kejang
* Gangguan Spasial
4. Kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata dan kejang mungkin akibat dari tumor terletak di lobus oksipital.
5. Tumor yang berkembang di lobus
temporal seringkali asimptomatik (yaitu, tanpa gejala), tetapi beberapa
diantaranya dapat menyebabkan gangguan bicara dan kejang.
6. Tumor di batang otak dapat menimbulkan gejala berikut ini:
* Perubahan perilaku dan emosional (misalnya, lekas marah)
* Kesulitan berbicara dan menelan
* Kantuk
* Sakit kepala, terutama di pagi hari
* Gangguan pendengaran
* Kelemahan otot pada satu sisi wajah (misalnya, kepala menjadi miring, tersenyum bengkok)
* Kelemahan otot pada satu sisi tubuh (yaitu, hemiparesis)
* Gerakan tidak terkoordinasi
* Kehilangan penglihatan, kelopak mata terkulai (yaitu, ptosis) atau silang mata (yaitu, strabismus)
* Muntah
* Kesulitan berbicara dan menelan
* Kantuk
* Sakit kepala, terutama di pagi hari
* Gangguan pendengaran
* Kelemahan otot pada satu sisi wajah (misalnya, kepala menjadi miring, tersenyum bengkok)
* Kelemahan otot pada satu sisi tubuh (yaitu, hemiparesis)
* Gerakan tidak terkoordinasi
* Kehilangan penglihatan, kelopak mata terkulai (yaitu, ptosis) atau silang mata (yaitu, strabismus)
* Muntah
7. Ependymoma berasal dari lapisan
ventrikel dan kanal tulang belakang dan dapat merusak saraf kranial.
Ketika ini terjadi maka dapat menimbulkan gejala Hydrocephalus, leher
kaku, kepala miring, dan lemah.
8. Gejala yang dihasilkan oleh tumor
dari meninges (meningioma) tergantung pada bagian otak mana yang
terserang. Gejala yang timbul diantaranya adalah:
* Sakit kepala
* Gangguan pendengaran
* Gangguan berbicara (yakni, dysphasia)
* Inkontinensia
* Perubahan mental dan emosional (misalnya, ketidakpedulian, rasa malu)
* Kantuk yang berkepanjangan (mudah mengantuk)
* Kejang
* Kehilanga penglihatan
* Gangguan pendengaran
* Gangguan berbicara (yakni, dysphasia)
* Inkontinensia
* Perubahan mental dan emosional (misalnya, ketidakpedulian, rasa malu)
* Kantuk yang berkepanjangan (mudah mengantuk)
* Kejang
* Kehilanga penglihatan
9. Sebuah tumor yang terletak di
kelenjar hipofisis (yaitu, adenoma hipofisis) dapat meningkatkan sekresi
hormon dan menyebabkan penghentian haid
(yaitu amenorrhea) dan kelebihan sekresi susu (yaitu, galaktorea) pada
wanita. Dapa menyebabkan Impotensi bila terjadi pada pria.
10. Kanker otak metastatik cenderung menyerang jaringan otak tanpa pandang bulu. Beberapa tanda dan gejala sebagai berikut:
* Pendarahan di otak
* Sakit kepala
* Gangguan fungsi mentalnya
* Disfungsi motorik
* Mual
* Kejang
* Pembengkakan
* Muntah
* Sakit kepala
* Gangguan fungsi mentalnya
* Disfungsi motorik
* Mual
* Kejang
* Pembengkakan
* Muntah
11. Komplikasi Kanker Otak
Komplikasi yang sangat serius dengan kanker otak dapat mengancam jiwa.
* Terhambatnya aliran cairan serebrospinal dari ventrikel ketiga dapat menyebabkan kematian mendadak.
* Cerebral hernia adalah kondisi, progresif fatal di mana otak terpaksa melalui pembukaan dalam tengkorak.
* Hemorrhagic stroke menyebabkan mendadak kehilangan penglihatan atau kemampuan berbicara, tidak sadar, dan kelumpuhan.
* Cerebral hernia adalah kondisi, progresif fatal di mana otak terpaksa melalui pembukaan dalam tengkorak.
* Hemorrhagic stroke menyebabkan mendadak kehilangan penglihatan atau kemampuan berbicara, tidak sadar, dan kelumpuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar